Rabu, 25 Juli 2007

1 tamparan untuk 3 pertanyaan

*Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri,
kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta
kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama,
kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3
pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu
mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.

Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai
orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan
saya.
Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:
1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan
kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan
ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak
menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur
yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh
itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi
dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah
kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban
saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua
merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar
oleh saya?
Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima
tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan
untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka
juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka
neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk
syaitan.

Wasalam

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu
wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah
bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan
membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena
jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu
akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak
tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu