Sabtu, 12 Desember 2009

Arti waktu ntuk Bunda yg sepi


Gerimis telah pergi, tapi mentari jua kembali.
Pun ku kukejar hari tak akan bisa menghalangi.

Untuk waktu yg kesekian,
Ku hanya bisa menyepi tanpa orang2 yg kucintai..
Tanpa rengekan manja siKaka,
Tanpa celoteh siKecil,
Tanpa kelakuan usil sang Ayah.

Tak terdengar suara pangeran2 kecilQue tertawa,
Tak merasa tarikan tangan mereka meminta untuk maen bersama.
Diam saja tanpa harus menyiapkan minuman dingin untuk Ayah.

Saat terpisahkan kadang waktu terasa tak ada Arti,
namun tatkala bersama terkadang jua ku tak mampu memberi Arti.
Besok... Lusa... Atau nanti, ku mau waktu memberi janji mengingatkanku bahwa waktu sangat berArti dan aku harus menjadikannya sangat berArti.