Jumat, 01 Januari 2010

Hari Itulah Dirimu Dilahirkan





Gegap gempita meyambut pergantian tahun, Semua bergembira dengan tiupan terompet dan pesta kembang api, Ada yang berteriak, bernyanyi, tertawa, Menangis... dan ada pula yang duduk merenung jauh dari keramaian pesta membaca sejarah hidupnya di tahun yang terlewat. Ada yang beranggapan pergantian tahun adalah hal biasa ada pula yang menganggap sebagai hal yang luar biasa, terserahlah...

Beberapa tahun yang lalu, dibalik semua pesta pergantian tahun, Seorang wanita merintih, mengerang berjuang dengan maut mempertahankan nyawanya dan berusaha membawa sebuah raga kecil bersama ruhnya ke dunia yang sedang berpesta.

Seoarang Ibu... ya benar, seorang ibu menahan sakit yang teramat hebat di tubuhnya, seluruh tenaga dikeluarkannya, keringat terkuras habis, lelah sudah tak terhingga, air mata pun mengalir menahan perih rahim yang terkoyak.

Sebuah janji hidup sudah di gariskan pada bayi itu, Ibu berjuang memenuhi janji hidup jabang bayinya, Bayi itu harus lahir, Lahir di awal tahun baru, Lahir sebagai anak pertama dari suami istri yang saling mencintai, Lahir sebagai bukti buah cinta......

Siapa perempuan itu??

Dia Ibumu sayank, Ibuku juga sekarang,

Dan bayi itu adalah Dirimu...


Disaat ibu hampir putus asa,
Lemah dan letih menjerat tak terkira, Seorang pria setia menemani ibu, Memberikan semangat, Memberikan kekuatan besar untuk memperjuangkan hidupmu, Pria yang tak penah henti berdoa untuk keselamatan kau dan ibumu, Pria yang jiwanya berteriak berharap bisa membagi beban ibu Pria yang berharap rasa sakit biar dia saja yang rasakan. Cemas, gelisah menunggu perjuangan dua jiwa Jiwa yang sangat berarti untuknya, Jiiwa teman hidup dan masa depannya.

Siapa Pria itu??

Dia Bapakmu sayank, Bapakku juga sekarang,

Jiwa yang dicemaskannya ibumu dan dirimu...


Pada detik yang sudah dijanjikan,
Tangismu memecah keheningan malam, Melunturkan resah di hati bapak, Mencabut serabut Letih yang melilit ibu, Tangismu mendendangkan nada-nada bahagia, Membuat bait-bait syair pujian kepada yang Maha Pemberi Kehidupan, Malam itu semua menjadi BAHAGIA.

SELAMAT ULANG TAHUN sayank...
Semoga harapan yang belum sempat terengkuh di tahun sebelumnya
bisa memelukmu di tahun ini.

Tetap semangat, kami akan selalu ada untukmu.. ^_^
wish all the best for you... muach...

January 1, 2010 at 10:47am