Rabu, 22 Agustus 2007

Menguak Rahasia Asap Ratus Nusantara

Agar Tak Jadi Wanita Dingin
Tradisi merawat organ intim tak hanya berkembang di Jawa. Beda nama, rahasia asap ratus ini menjadi cikal bakal Spa untuk organ intim. Banyak sekali faedahnya, terlebih bagi pengantin.
Jika Anda pernah menonton film Kamasutra, tentu masih ingat bagaimana seorang calon pengantin melakukan ritual pengasapan untuk organ intimnya. Dipercaya, tradisi itu membuat organ intim jadi wangi, kesat, dan bersih untuk memasuki malam pertama. Banyak bahan yang digunakan dalam pengasapan itu, termasuk rempah-rempah India yang memang sudah menjadi bagian tradisi mereka.

Di Indonesia, pengasapan semacam itu sudah menjadi bagian tradisi kita. Tak hanya di Jawa, perawatan semacam itu juga dilakukan suku Banjar di Kalimantan, Bali, dan Sumatra. Perawatan itu konon hanya dilakukan oleh calon mempelai putri raja, ratu, dan selir-selir sang raja. Di Jawa pengasapan organ intim dikenal dengan ratus. Kini kita dengan mudah mendapatkan perawatan organ intim di salon kecantikan atau Spa.
Seperti yang dikembangkan oleh Tussy, salah seorang pelopor Spa di Jawa Timur. Menurut Tussy, ratus adalah bagian dari Spa. “Wanita maupun calon pengantin kini tak perlu repot melakukan dan menyiapkan ratus sendiri. Di zaman modern ini ratus dengan mudah kita jumpai di Spa-Spa,” jelasnya.

Spa menurut Tussy sebenarnya adalah nama sebuah desa kecil di Liege, Belgia, yang memiliki sumber air panas yang digunakan keluarga kerajaan dan bangsawan untuk melepas lelah dan mengobati berbagai macam penyakit. Dalam bahasa latin, Spa berarti terapi air.
“Dalam perkembangannya Spa tak terbatas mandi air panas atau air mineral, tetapi suatu perawatan kecantikan dan kesehatan yang menggunakan air atau uap yang disertai perawatan lain,” urai Tussy.
Di tempatnya, Tussy menamakan perawatan organ intim wanita itu dengan nama Kamasutra Spa. Cocok sekali dengan pengambaran dalam film Kamasutra. “Kamasutra Spa tak hanya untuk wanita, tetapi juga buat suami untuk menjaga kemampuan seksualnya,” tutur Tussy.

Tak Frigid
Perawatan pada organ intim wanita sudah dikembangkan sejak zaman kerajaaan oleh ratu dan selir-selir untuk memikat seorang raja. Kini ratus merupakan jelmaan dari warisan perawatan itu. Fungsinya pun sama yaitu menjadikan kaum istri makin percaya diri di hadapan suami.
Untuk calon pengantin, tentu sangat berguna agar tak minder di depan suami di malam pertama. Gangguan keputihan dan bau tak sedap bisa diatasi dengan ratus. “Tentu saja sangat penting untuk malam pertama. Untuk wanita yang sudah melahirkan, ratus juga berfungsi menyempitkan kembali organ intim dan membangun kekenyalannya agar tak cepat kendur,” tutur Tussy yang membenarkan bahwa gangguan pada organ intim membuat wanita minder, ujung-ujungnya ia menjadi dingin di tempat tidur.
Singkat kata, ratus bagi Tussy sangat membantu untuk keharmonisan keluarga. “Ratus merupakan resep leluhur dari keraton. Nenek moyang kita sangat teliti mengambil manfaat unsur alami dari kekayaan kita. Di tempat saya, berbeda dengan di luar negeri, sangat mengutamakan unsur alami itu (natural dan budaya kultur). Ternyata semua ada manfaatnya,” urai Tussy lagi.
Ditegaskan oleh Tussy, ratus banyak faedahnya untuk kesehatan. “Ia bisa menyembuhkan frigiditas (tak punya gairah, dingin secara seksual untuk wanita) serta meremajakan organ kewanitaan. Selain itu, perawatan pelengkapnya sangat berguna bagi wanita modern yang sibuk untuk menghilangkan kelelahan sehingga bugar,” urainya panjang lebar.

Paripurna
Sebelum perawatan ratus, di tempat Tussy dilakukan terlebih dahulu perawatan secara keseluruhan. Diawali dengan pemijatan-pemijatan pada titik-titik relaksasi khusus pada daerah kewanitaan. Hal ini biasa dilakukan termasuk di salon yang biasa memberikan perawatan V-Spa.
Pemijatan pada kepala, tengkuk, punggung, telapak tangan, dan bagian tubuh lain, termasuk pijat refleksi pada telapak kaki yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam terapi ini, membantu mengatasi masalah seputar kulit kepala dan rambut, serta memperlancar peredaran darah, dan mengoptimalkan metabolisme atau kerja kelenjar getah bening.
Setelah itu dilakukan lulur. Lulur dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati bagi wanita. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kecantikannya lewat kulit yang halus dan mulus. Dalam proses perawatan ini, lulur biasanya digunakan untuk membersihkan paha terlebih paha dalam. Biasanya paha dalam ini berwarna kehitaman, untuk itu perlu dilakukan lulur.
Selain lulur, dilakukan juga body scrub alias peeling. Di tempat Tussy dilakukan dengan menggunakan buah seperti alpukad, bengkoang, atau dengan mandi susu (milk powder) sesuai jenis kulit. Tujuan dari body scrub ini untuk melembabkan dan memacu regenerasi dan menjaga kelembaban kulit.
“Diperlukan juga aroma therapy. Itu untuk menyegarkan. Semua menggunakan ekstrak bahan herbal alami. Yang khas ramuan Jawa paling diminati,” tutur Tussy. Setelah semua perawatan itu, baru dilakukan pengasapan ratus. “Banyak yang minat perawatan yang satu ini. Mereka mengaku banyak perubahan saat intim dengan suaminya. Katanya sih jadi kayak pengantin baru,” pungkas Tussy.

Banyak perawatan ratus yang dilakukan Spa-Spa di seluruh Nusantara. Umumnya mereka terinspirasi oleh legenda Ken Dedes yang tersohor dengan organ intimnya yang bercahaya. Perawatan ini merupakan salah satu jenis perawatan menyeluruh untuk tubuh dan organ intim.
Biasanya ratus dilakukan dengan cara duduk di bangku bambu persegi empat tanpa bantalan dudukan. Di bawahnya diletakkan ratus yang dibakar. Beberapa Spa biasanya memberikan instruksi latihan untuk mengencangkan otot panggul dan otot sekitar organ intim saat konsumen mereka tengah melakukan pengasapan.
Usai melakukan ratus ini, konsumen juga selalu diingatkan beberapa tips perawatan sehari-hari bagi organ intimnya. Untuk kebersihan bisa menggunakan produk pembersih vagina yang beredar di pasaran. Tetapi berhati-hatilah dalam memilih produk pembersih, kenali dengan baik kandungan bahan di dalamnya.
Untuk pemakaian jangka panjang sebaiknya memilih produk yang bisa memelihara ekosistem alami vagina. Produk yang mengandung pembunuh bakteri hanya digunakan untuk jangka pendek atau ketika ada masalah saja. Selain itu jaga kelembaban vagina dengan memakai pakaian dalam yang nyaman dan mengurangi pakaian ketat. * Afifah

http://www.posmo.net/RUBRIK/420/herbal.html